Payung Teduh - Akad

Agustus 31, 2017






Ada dua lirik yang menjadi pelajaran utama di dalam lagu "Akad"-nya Payung Teduh.
1. Bila nanti saatnya telah tiba, Ku ingin kau menjadi istriku.
Khusus untuk para lelaki, wanita kadang-kadang tidak terlalu suka untuk digantung terlalu lama. Kalian pacaran bertahun-tahun pun, dalam benak hati wanita mungkin terbesit tanya "Kok doi gak pernah bahas-bahas lamaran sih?" Iya, mereka mungkin nyaman dengan kamu. Tapi apa iya masih bisa betah lama-lama kalau nggak ada niatan untuk diseriusin. Cepatlah peka, kalau masih mau main-main, carilah di gerbang sekolah. Masih banyak adek-adek SMA yang mau kalau kamu ajak nonton, tapi untuk umur setua kita-kita ? Hmmmm……. masih mau main-main ?
Khusus untuk para wanita, lelaki kadang-kadang suka tersembunyi di dalam menyampaikan apa yang menjadi tujuannya. Wanita kadang-kadang cuma maunya saja dimengerti, tapi sulit sekali untuk mengerti laki-laki. Jadi, jangan pernah anggap semua laki-laki sama. Kalau kalian punya pacar yang ciri-cirinya suka ngegantungin kaya yang di atas, belum ada kata terlambat untuk mengentikan semuanya. Tapi kalau kalian punya pacar yang dari awal niat untuk serius, cobalah percaya sama doi. Toh dia mungkin sedang menyiapkan segalanya, jadi kamu tinggal terima enaknya saja. Laki-laki pada dasarnya semua bertanggung jawab, tapi asal si wanita mau bersabar. Jadi kalau waktunya pas doi pasti bilang begini
"mau nggak kamu dipanggil mama sama anak kita?"
SEDAPPPP……..
2. Namun Bila saat berpisah tlah tiba, Izinkanku menjaga dirimu.
Kadang apa yang kita rencanakan belum tentu Tuhan merestu. Payung Teduh mengajarkan bahwa setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Tapi alangkah lebih baik berpisah secara baik baik, apalagi saling menjaga satu sama lain. Solidaritas ternyata bukan hanya antar umat beragama saja, tetapi solidaritas kerukunan antar permantanan juga perlu lho.
Kita harus sabar dan terima segala kehendak-Nya. Bila suatu ketika kita sedang putus hubungan sama doi, opsinya cuma dua. Pertama, Tuhan lagi nguji kesabaran kita. Sabar nggak nih kita dalam menghadapi ujian, biar putus bertahun-tahun dan ternyata selama ini kita berdoa diberikan yang terbaik, apalagi terselip nama mantan di setiap doa kita, mau macam gimana juga pasti akan diketemukan. Jodoh ya jodoh aja. Sepertinya opsi pertama itu cenderung susah move on dan berharap sama mantan.
Oke, opsi kedua. Tuhan sedang membiarkan kita dalam proses Upgrade, jadi di masa upgradeitu kita dibiarkan untuk memantaskan diri, introspeksi diri, dan belajar untuk berbesar hati, dan tabah. Suatu hari nanti pasti akan dikasih yang lebih baik dari mantan kita. Sakit? Ya sudah pasti, tapi yang namanya Tuhan masa mau dilawan? Kita cukup tabah saja. Mau berpacaran bertahun-tahun saja masih ada yang putus, bahkan yang mau ijab qobulan saja ada yang gagal. Jadi jangan khawatirnya jangan sering-sering, Guys. Mungkin jodoh kita lagi dijagain orang lain, berdoa saja dikembalikan dengan utuh.
Jadi Intinya tetap berbesar hati dan menerima segala keputusan-Nya dengan prasangka baik. Masih ingat Raisa – Keenan kan? Coba kurang apa mereka, cantik dan ganteng, anaknya seperti apa kalau mereka nikah? Eh malah Raisa kenanya sama Hamish, padahal setau saya mereka belum lama pacaran loh. Gercep deh Hamish. Ya namanya jodoh ya jodoh aja.
Tapi dibalik itu semua memang lagu Akad-nya Payung Teduh memang luar biasa banget, jadi kita mendapat pelajaran bahwa setiap niat tulus dan serius pasti akan membawa kita ke jenjang yang serius juga. Finalnya di Akad. Kalau nggak serius, ya mau bertahun-tahun awet pacaran tetep kandas juga.
Inget tuh kata-kata Payung Teduh, "Sudilah kau menjadi……. istriku ?"




You Might Also Like

0 komentar

FOLLOWERS