Taeyang - Eyes Nose Lips

September 07, 2017

Sebenernya gak terlalu tahu soal musik korea, karena lebih suka ke dramanya daripada musik kpopnya. Tapi gak memungkinkan juga kalau suka musiknya terutama OST dari drama - dramanya.

Nah, terakhir penulis nonton program Variety Show yang bernama "I live Alone" mereka menampilkan episode personil BIG BANG salah satunya yaitu Taeyang. Dalam Variety Show tersebut Taeyang mengundang personil lain untuk dinner antara lain Seungri dan Daesung.

Ada yang menarik perhatian saya saat menonton kshow episode Taeyang ini yaitu mendengar Seungri menyanyikan sebuah lagu Taeyang, saat diputar sepenggal untuk beberapa kali ternyata ini membuat saya candu dan akhirnya berusaha mencari tahu judul lagunya.Yap, sesuai judul di atas "Eyes Nose Lips" dari Album Taeyang yang bernama RISE.

Dilansir dari artikel koreanindo.net, Taeyang mengungkapkan cerita sedih dibalik lagu tersebut. Eyes Nose Lips adalah sebuah lagu yang menceritakan tentang kerinduan seseorang setelah putus cinta. Para pendengar lagu ini juga dapat merasakan kejujuran dalam lagu ini seperti yang diceritakan oleh Taeyang.
Berikut lirik terjemahan dari lagu Eyes Nose Lips


Jangan merasa bersalah
itu membuatku tampak lebih menyedihkan
Dengan bibir merah cantikmu
Mohon cepatlah, bunuh aku dan pergi
Aku baik-baik
Lihatlah aku untuk terakhir kalinya
Tersenyumlah seperti semuanya baik-baik saja
jadi ketika aku merindukanmu aku akan ingat
Jadi aku bisa membayangkan wajahmu dalam pikiranku

Keegoisanku yang tidak bisa membiarkanmu pergi
berubah menjadi obsesi yang memenjarakanmu
Apakah kau terluka karena aku?
Kau duduk tediam
Mengapa aku begitu bodoh, kenapa aku tidak bisa melupakanmu
Kau sudah pergi

Mata, hidung , bibir
Saat kau menyentuhku
sampai ke ujung jarimu
Aku masih bisa merasakannya

tapi seperti terbakar api
terbakar dan hancur
semua cinta kita
begitu menyakitkan, tapi sekarang aku akan menyebutmu sebagai kenangan

Mencintaimu, mencintaimu
Pastinya belum cukup bagiku
Mungkin aku bisa melihatmu sekali saja secara kebetulan
Setiap hari saya hidup dengan
Segala sesuatu tentang dirimu begitu menyakitkan
Senyumanmu kembali dalam foto kita
tak tahu kita akan segera berpisah

Keegoisanku yang tidak bisa membiarkanmu pergi
berubah menjadi obsesi yang memenjarakanmu
Apakah kau terluka karena aku?
Kau duduk tediam
Mengapa aku begitu bodoh, kenapa aku tidak bisa melupakanmu
Kau sudah pergi

Mata, hidung , bibir
Saat kau menyentuhku
sampai ke ujung jarimu
Aku masih bisa merasakannya

tapi seperti terbakar api
terbakar dan hancur
semua cinta kita
begitu menyakitkan, tapi sekarang aku akan menyebutmu sebagai kenangan

Mata hitammu yang hanya melihatku
Hidung yang menghembuskan napas yang termanis
Bibirmu yang berbisik aku cinta kau, aku cinta kau, aku...

Mata, hidung , bibir
Saat kau menyentuhku
sampai ke ujung jarimu
Aku masih bisa merasakannya

tapi seperti terbakar api
terbakar dan hancur
semua cinta kita
begitu menyakitkan, tapi sekarang aku akan menyebutmu sebagai kenangan



You Might Also Like

0 komentar

FOLLOWERS